- Yang pertama aku melihat suatu ladang yang sudah hampir menguning. Kemudian Tuhan mulai berbicara: "Saatnya menuai! Saatnya menuai! Saatnya menuai! Ladang sudah menguning, nak! Akan Ku berikan kasut kerelaan kepada engkau. Tetaplah taat dan setia! Pastikan buah-buah rohKu lengkap ada pada kalian. Jangan serupa dengan dunia, pisahkan diri kalian dengan dunia karena kalian bukan berasal daripada dunia. Kalian berasal dariKu."
- Yang kedua aku melihat Singa Yehuda (Lion of Judah) itu tepat berada ditengah-tengah Indonesia dan kata Tuhan "Jika tiba saatnya Aku mengaum, hanya anak-anakKu yang mengenal suara induknya dan waktunya sudah hampir sampai, nak!"
Saudara, dengan anugerah yang Tuhan limpahkan, aku mau mengingatkan kepada kalian khususnya anak-anak muda. Tolong lihatlah seberapa sementara kalian berada didunia dan pikirkan betapa kekekalan itu nyata. Jangan memikirkan hal yang hanya sementara, kata Paulus. Dia dipakai Tuhan luar biasa dari latar belakangnya yang sangat buruk. Katanya: walaupun manusia dagingku semakin merosot, tapi aku tahu kemuliaan yang aku akan terima lebih dari semua penderitaan ini. Mulailah belajar pisahkan diri dengan dunia, bukan berarti kalian tidak lagi bergaul dengan yang lain. Tapi, janganlah mengikuti aliran dunia. Jadilah berbeda sebagaimana kalian mau disebut sebagai anak-anak Terang.
Kalian akan mendapatkan suatu kebanggaan tersendiri bagaimana mengikuti Tuhan walaupun semua kedagingan kita diremukkan, tapi kita tahu bahwa Tuhan yang kita sembah itu adalah Tuhan yang hidup. Dia mati dan bangkit hanya untuk berikan kita keselamatan, kita tidak hanya sekedar percaya tapi lakukan apa yang Dia mau, ambil bagian dari penderitaanNya setiap hari. Sekarang kita berada pada masa pemurnian, dimana kambing akan dipisahkan dengan domba dan lalang akan dipisahkan dengan gandum. Begitu pula dengan kedagingan kita, kita tidak bisa melangkah masuk ke KerajaanNya yang kudus itu kalau dalam kita masih didapati kedagingan karena Tuhan sendiri bilang: "Tidak ada darah dan daging yang boleh masuk ke KerajaanKu". Tidak ada! Semuanya harus sempurna, seperti Dia yang adalah sempurna.
NOW, IF EVERYTHING IS FROM HIM. HE IS THE CREATOR OF ALL THE UNIVERSE. ASK YOUR OWN SELF: WITHOUT HIM, WHERE YOU SHOULD BE?
Shalom Aleichem, Yahushua Hamasiakh memberkati.
By His grace, Gratia.
No comments:
Post a Comment