Waktu pukul 4.50 WIB dan aku belum sama sekali tidur. Tugas kuliah itu sangat haleluyah haha. Sekitaran jam 4 tadi, aku stop buat ga lakuin apa-apa lagi, nutup laptop, buku-buku, paper semua dirapihin, aku mulai berlutut dan nyembah Tuhan.
Satu hal yang aku belajar belakangan ini adalah menyerahkan diri sepenuhnya ke Tuhan tuh ga gampang. Masih bisa menikmati hidup itu udah anugerah banget, tapi untuk dapat bertahan dalam anugerah itu butuh bayar harga. Bayar harga dengan apa? HINENI - TOTALLY SURRENDERED. Itu bukan separuh, bukan setengah, ataupun seperempat, tapi itu sepenuhnya.
Kadang apa yang kita alamin sama sekali ga sejalan seperti apa yang kita inginkan, atau apa yang kita harapkan dari sebelumnya ga sesuai dengan apa yang Bapa mau.
Ingat waktu Tuhan Yahweh mau memberikan diri untuk dikorbankan sebagai korban persembahan, dijadikan untuk menjadi tanda yang menjamin semua orang dibumi (ga terkecuali) untuk dapat diselamatkan dan Dia berlutut berdoa sampai Lukas mengatakan bahwa Dia sempat mengeluarkan darah pada saat Dia sementara berdoa di taman Getsemani?
Perlu kalian tau juga, saat dimana manusia mengeluarkan darah seperti itu adalah saat dimana manusia itu berada dalam tekanan depresi tingkat paling berat, membuat sel-sel tubuhnya bekerja secara paksa, sehingga sel pembuluh darahnya tidak bisa lagi menahan tekanan yang ada didalam tubuh dan akhirnya keluar melalui pori-pori kulit kita (pendarahan). Itu membuktikan bahwa ketika Tuhan turun ke bumi, Dia benar-benar melepaskan segala sesuatu yang bersifat "royal" dikerajaan surgaNya untuk taat melakukan apa yang BapaNya kehendaki. Bayangkan Dia udah punya segala sesuatu, apapun yang Dia butuh, Dia punya berlaksa-laksa malaikat buat layanin Dia, nyanyiin lagu buat Dia, dan lain sebagainya. Dan bayangkan Dia lepaskan semuanya itu buat kita yang sebenarnya hanyalah debu?
Kitab Yesaya mengatakan Dia tetap diam meski ketika orang menggunting bulunya, Dia seperti domba yang kelu. Dia diam walaupun Dia tau itu sakit, tapi satu hal yang Dia pegang kehendak/rencana Bapa itu selalu yang terbaik. Sebagaimana seorang papa&mama jasmani kita menyediakan segala sesuatu yang terbaik untuk.. misalnya kita bisa bersekolah, untuk makan sehari-hari, dan lain-lain, lebih-lebihnya Bapa kita disurga.
Belajar percaya kalo ditanganNya ada jauh yang lebih baik, di dalam tanganNya ada jauh yang lebih dari yang kita harapkan. Alkitab berkata apa yang tidak pernah didengar, apa yang tidak pernah dilihat, apa yang tidak pernah dipikirkan bahkan oleh manusia itulah yang disediakan Bapa Yahweh.
Bayar harganya, mulai dari waktu kalian, perpuluhan, dan lain-lain. dan percaya Dia akan berikan lebih dari apa yang kamu tuai nantinya.
PS. Still in Indonesian, I do write it fast. Will post with the English version later (don't know when either, lol). Hope you guys are doing well. Father Yhwh bless you.
Love, Gratia.
No comments:
Post a Comment